Bismillah

Bismillah
AWAL PERMULAAN YANG BAIK

Minggu, 08 Juli 2012


METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM STANDAR PROSES PENDIDIKAN A. Penggunaan Metode Pembelajaran Ada beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk megimplementasikan strategi pembelajaran yaitu antara lain adalah: 1. Metode ceramah Adalah cara penyampaian pelajaran melalui pentutrana secara lisan atau penjelasan langsung kepada sekelompok siswa. Kelebihan: · Murah dan mudah untuk dilakukan · Dapat menyajikan materi pelajran yang luas · Dapat memberikan pokok-pokok materi yang ditonjolkan · Guru dapat mengontrol kelas · Organisasi kelas dapat diatur menjadi lebih sederhana Kelemahan: · Materi yang dikuasai siswa terbatas pada apa yang disampaikan guru · Mengakibatkan verbalisme · Membosankan · Sulit megetahui apakah siswa selurunya telah memahami materi yang disampaikan. 2. Metode demonstrasi Adalah metode penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukan kepada siswa tentang suatu proses, situasi benda tertentu, baik sebenarnya maupun hanya tiruan. Kelebihan: · Dapat menghindari verbalisme · Pembelajaran menjadi lebih menarik · Siswa mampu memandingkan teori dan kenyataan Kelemahan: · Memerlukan persiapakn yang lebih matang · Memerlukan alat, bahan, dan tempat yang memadai · Memerlukan keterampilan dan keahlian guru secara khusus. 3. Metode diskusi Adalah metode pembelajaran yang menghadapkan siswa pada suatu permasalahan. Tujuan utama metode ini adalah untuk memecahkan suatu permasalahan, menjawab pertanyaan, menambah dan memahami pengetahuan siswa, serta untuk membuat suatu keputusan (Killen, 1998). Kelebihan: · Dapat merangsang ide-ide kreatif siswa · Dapat melatih dan mebiasakan diri bertukar pikiran dalam menyelasaikan permasalahan · Melatih siswa mengungkapkan pendapat. Kelemahan: · Sisa yang memeliki keterampilan berbicara sering mendominasi diskusi · Topik yang dibahas meluas sehingga penarikan kesimpulan menjadi kabur · Memerlukan waktu yang panjang · Sering terjadi perbedaan pedapat yang bersifat emosional dan tidak terkontrol. 4. Metode simulasi Adalah cara penyajian pelajaran dengan mengunakan situasi tiruan untuk memahami konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu. Kelebihan: · Dapat menjadi bekal siswa dalam menghadapi situasi sesungguhnya · Dapat mengembangkan kretivitas siswa dan menarik · Memupuk keberanian dan percaya diri siswa · Memperkaya pengalaman siswa untuk menghapdapi berbagai situasi sosial yang sesungguhnya Kelemahan: · Pengalaman yang diberikan tidak selalu tepat atau sesuai dengan kenyataan · Terkadang tujuan pembelajran menjadi terabakan · Faktor psikologis siswa sering mempengaruhi dalam melakukan simulasi. B. Pemanfaatan Media dan sumber Belajar 1. Fungsi dan manfaat pengggunaan media pembelajaran Secara khusus media pembelajaran memiliki fungsi an peran sebagai berkut: · Menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu · Memanipulasi keadaan, peristiwa, atau objek tertentu · Menambah gairah dan motivasi belajar siswa 2. Klasifikasi dan macam-macam media pembelajaran a. Berdasarkan sifatnya · Media auditif : memiliki unsur suara · Media audio : hanya dapat dilihat, tanpa suara · Media audiovisual : memiliki unsur suara dan unsur gambar b. Berdasarkan kemampuan jangkauannya · Media yang jangkauannya luas dan serantak seperti radio dan TV · Mesia yang jankauannya terbatas oleh ruang an waktu seperti film, video, dan sebagainya. c. Berdasarkan cara atau tejnik pemakaian · Media yang diproyeksikan seperti film strip, slide, tranparansi. · Media yang tidak diproyeksikan seperti gambar, foto, lukisan. 3. Prinsip-prinsip penggunaan media Ada sejumlah prinsip yang perlu diperhhatikan dalam penggunaan media pembelajaran: a. Media yang digunakan harus sesuai dengan tujuan pembelajaran b. Media yang digunakan harus sesuai dengan meteri pembelajaran c. Media yang dignakan harus seseuai sengan minat, kebutuhan, dan kondisi siswa d. Media yang digunakan harus memperhatikan efektivitas dan efisien e. Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam mengoperasikannya. 4. Sumber belajar Sumber belajar adalah segala sesuatu yang digunakan oleh siswa dalam mempelajari bahan dan pengalaman belajar sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Beberapa sumber belajar yang dapat digunakan oleh guru dalam setting pembelajaran di kelas di antaranya adalah : manusia, alat dan bahan penagjaran, aktivitas, dan lingkungan.